Minggu, 05 Juli 2015

Lukisan Kehidupan

05 Juli 2015

Sekelumit penat akan keadaan perjalanan kehidupan....
Cobaan..., Terpaan...,Hentakan....,, Dorongan..., Pacuan.... yang diiringi dengan Gelak tawa..., gerutu..., Amarah..., tanggisan..., lamunan...semua menjadi goresan tinta warna dalam Lukisan kehidupan. Dengan warna-warni itu membuat lukisan menjadi hidup dan penuh warna, lukisan kehidupan setiap Insan membuat Indahnya Ciptaan Jalan yang dibuat oleh-Nya.

Jalan Kehidupan....
Seseorang pernah berkata..., Saudaraku..., jalan yang kita lalui tak selamanya beraspal dan mulus..., kadang kala ada jalan yang berlubang..., ada jalan yang becek terkena hujan..., ada jalan yang mulus namun harus hati-hati karena licin..., ada jalan yang berduri dan kadang ada pecahan kaca atau kerikil atau batu yang sedikit atau bahkan lebih bisa membuat kaki kita sakit ataupun terluka..., namun apa berarti jalan itu terhenti dan buntu...., kalaupun buntu...kita manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa untuk bisa mengatasi setiap permasalahan dalam perjalanan kehidupan.., dan bukan hal yang aneh kita ternyata ada manusia yang bisa membuat jalan baru ketika bertemu dengan jalan buntu...

Terdengar kalimat tersebut hanya sebuah kalimat biasa...., padahal arti dan makna dari kalimat tersebut sangat memberi Motivasi dan dorongan bagi siapa saja yang tengah terasa capek... lelah... bahkan Frustasi akan kelumit perjalan kehidupan....

Malam sudah mengarah kepagi... saat pukul 12.00 mulai memasuki esok harinya...
Terdengan bel mobil melewati rombongan bapak-bapak yang masih asyik bermain gaple, mobil berhenti dan jendela mobil turun....
"Masih rame nih kayaknya..., perlu kopi ngak..." Ujar Pak Kariem sembari tersenyum.
"Weleh....Mobil baru nih pak Kariem...??? Mantap.." Ucap Pak Karman dengan senang.
"Kopinya Oke Pak Kariem.... Ditunggu..., sekalian makanan kecil, he...he...he...." Ucap pak Dirman.
"Oke..." Jawab Pak Kariem sembari memarkirkan Mobil barunya dan turun, lalu memasuki rumahnya dan tak lama membawa kopi dan makanan kecil.
"ada apa Pak Alpian Kok termenung nih...????" Tanya Pak Kariem sembari meletakkan Kopi dan makanan ringan di atas meja.
"Ada penangkapan CURANMOR pak Kariem..., dapat 23 Motor, tapi pelaku dan penadah masih Buron..." Jawab Pak Alpian.
"Wah...Buanyak sekali motor nya..., di daerah mana Pak Alpian..???" tanya pak Kariem kembali.
"Didesa sebelah.... Tadi ngobrol dengan pak Mustar yang tengah sibuk bolak-balik dari POLRES di panggil Kapolres.... kayaknya bakal sibuk di lapangan Pak Mustar.." Jawab Pak Alpian.
"Keadaan Ekonomi sekarang sedang sulit..., kita harus hati-hati, biasanya kalo ekonomi sulit maka kejahatan akan semakin merajalela..., seperti kata bang napi.... bukan karena kemauan... kadang karena kesempatan... maka berhati-hatilah... he...he...he..." Ujar Pak RT.
"Benar Pak RT..." Sambut Pak Alpian.
"Gimana Kabar pergerakan KPK di Kabupaten kita nih...???" Tanya Pak Karman.
"Sebenarnya tadi ada juga cerita lucu Pak RT..., ada beberapa Ojek yang malah menyalahkan KPK..." Jawab Pak Alpian.
"Kenapa Pak Alpian..???"Tanya Pak RT.
"Gara-gara KPK Tukang Ojek Kabupaten Musi Banyuasin ngak dapet THR..."Jawab Pak Alpian. Pak RT tertegum dan tersenyum mendengan Jawaban Pak Alpian.
"sebenarnya kalo temen-temen Ojek Kompak kayak dulu... maka tidak akan seperti ini jadinya, kan dana THR dari dana sosial Kesejahteraan..., bukan uang Kantong Bupati pribadi..." Ujar Pak RT.
"yah... temen-temen ojek kan ngak semuanya ngerti Pak RT..., dulu sewaktu pak RT urus, kayaknya ngak ada masalah.... semenjak Pak RT ngak ngurus lagi nih jadinya seperti ini..." Ucap Pak Kariem.
"sebenarnya kekompakan Ojek Pecah karena ada yang mengacau dengan kepentingan POLITIK..., jadi ya apa hendak dikata... saya keluar, dan menyayangkan persoalan Ojek sampai kurang diperhatikan lagi oleh Pemerintah Daerah..." Jawab Pak RT.
"Kayaknya apa saja yang diPolitisir rusak semua jadinya....!!!" Ujar Pak Karman.
"Sebenarnya tidak Pak Karman..., yang jadi masalah adalah... jika tujuan politik itu kepentingan Pribadi... maka susah...apalagi hanya kepentingan sesaat..., masih Banyak masyarakat yang kurang mengerti atau dewasa dalam berpolitik..." Jelas Pak Zaenal.
"ya... begitulah keadaan Bangsa kita ini... sibuk akan urusan gimana membuat kenyang perut sendiri... jadi ya rumit... masyarakat yang ngak terlalu ngerti hanya mengambil uang sedikit, mana ngerti urusan kalo menang apa tepat Janji atau Tidak.." Ucap Pak Kariem.
"Terlalu ribet semua urusan Lingkaran Setan... sekarang teman yang ngak mau ikutan maka akan tersingkir...bahkan yang pintar kalah dengan Licik... Lingkaran setan sudah terlalu kuat...." Ucap Pak RT.
Suasana perbincangan terus memanas..., sementara malam semakin Larut.....
...............................
   


Sabtu, 04 Juli 2015

Hiruk Pikuk Kehidupan


04 Juli 2015
Angin Kemarau terasa dingin menggigit Kulit...
Masih terdengar sayup-sayup suara bacaan ayat suci al-qur'an di Musholla dalam tadarrus...
Sela tawa dan Canda bapak-bapak yang asyik bermain gaple menghibur diri dalam kelumit permasalahan kehidupan..., Masih jadi perbincangan dengan kejadian kemarin...

"gimana sih kok bisa Ribut pak Dirman dan pal Alpian..???" Tanya pak Karman.
"kalo masalah itu biar pak RT saja yang cerita...., biar ngak ada tambahan yang aneh-aneh..." Ujar Pak Iwan sembari melirik Pak RT yang lagi asyik makan Pempek.
"hanya kesalahan tindakan dan ucapan yang seharusnya sama-sama mengerti..., karena mereka kan sudah sama tua...., dan sesama tetangga yang saling berhadapan rumah seharusnya ya sama mengertilah, jangan menuruti ego diri masing-masing... jadi susah..."jelas Pak RT.
"Yah.... tambah ngak jelas nih Pak RT.... jalan ceritanya Pak RT..... Bukan inti permasalahannya..." Ucap Pak Indra.
"Pak Dirman... sudah kebiasaan kalo malem... sembari kita maen Gaple, ngidupin air PDAM dan suka menyiram tanaman dan jalan..., Maksudnya mungkin agar tidak terlalu terasa panas dan debu..." Jelas Pak RT.
"Lalu...???" Tanya Pak Karman.
"Kebetulan Pak Alpian Pulang, jalan di depan Rumahnya Becek Oleh air karena disiram oleh Pak Dirman.., Pak Alpian Marah... karena ban motornya jadi kena becek, sedangkan motor mau di masukkan ke rumah.., jadi kotor lantai rumahnya karena ban motor terkena becek..., dan juga air di jalan susah kering, posisi jalan rendah air ngak bisa ke parit..., pak Alpian sudah sering kasih arahan ke pak Dirman jalan cepet rusak kalo tergenang air dan kendaraan roda empat lewat, jalan jadi rusak..." jelas Pak RT.
"Kalo arahan Pak Alpian aku pernah dengar Pak RT..., Pak Dirman memang sudah sering di kasih arahan sama Pak Alpian..."Ujar Pak Karman.
"Sebenarnya kalo Pak Dirman Ngak Ngejawab sewaktu pak Alpian Marah, ngak juga jadi permasalahn kok, kita masih asyik maen gaple..." Cetus Pak Jeri.
"Nah itu masalahnya...., mungkin juga karena kata-kata Pak Alpian terlalu Kasar, makanya pak Dirman Ngejawab" Jelas Pak Iwan.
"Alhamdulillah ngak terjadi apa-apa, walau tadinya suasana agak Panas karena Pak Alpian sudah ambil Golok..." Ucap Pak Kariem.
"Pak Kasim yang cepet bertindak...., menenangkan Pak Dirman dan Pak Alpian... ya ngakPak RT" Ujar Pak Iwan.
"Yah... Alhamdulillah... walau seharusnya sama-sama mengertilah..., ya kalo tahu yang akan kita buat menimbulkan permasalahan ya di stop, jangan malah seolah-olah ngak faham... karena Ego.." jelas Pak RT.
"semoga mereka sama-sama saling Koreksi diri Pak RT..., namanya bertetangga kan harusnya baik, dan sama-sama saling bantu bukan malah saling mencari alasan tuk membuat Kisruh.." Ucap Pak Karman.
"ya....ini tugas kita bersama untuk saling memberikan pengertian ke mereka..." ucap Pak RT.
"seandainya APBD kabupaten kita ngak sedang bermasalah, tahun ini pembangunan jalan dalam komplek kita pasti ada lanjutan... ya ngak Pak Zainal..???" Ucap pak Karman.
"bisa jadi Pak Karman..., tapi apa hendak dikata...., APBD sudah terlalu banyak kebocoran, memang tugas KPK tuk membenahi semua itu, dan juga biar rakyat tahu" jelas pak zaenal sembari terus maen Gaple.

Cuaca malamsemakin dingin bapak-bapak Komplek Griya bukit agung sejahtera terus asyik dengan saling bercerita akan keadaan di sekitar mereka..., baik suasana kerja, Rumah tangga, perjalanan bahkan berita di televisi, senda gurau mereka sembari terus meningkatkan tali silaturrahim, keakraban yang mereka harap akan semakin indah jika di landasi akan rasa saling memaklumi, memahami dan saling mengingatkan.
...........................

Jumat, 03 Juli 2015

Kalo Rejeki tak akan kemana


03 Juli 2015

Tiada Limpahan Kekayaan yang membawa kenikmatan Berkah dan Barokah-Mu Ya Ilahi...
Kecuali Harta dan Kekayaan yang Engkau Ridhoi sebagai Nikmat atas Pengabdian Hamba-Mu yang Dhoif..., Tiada Kekuatan dan Kuasa kecuali hanya Dari Engkau Sang Maha atas segalanya...

Barang siapa Bertaqwa kepada Allah SWT, maka akan diberikan Jalan keluar pada setiap permasalah yang dihadapinya, dan Allah akan memberikan Rizqy dari jalan yang tidak di duga-duga.

Pak Kasim berdesah panjang...sembari menghisap Rokok di tangannya, Angin malam terus berhembus dingin mengikuti musim Kemarau yang baru akan berjalan, Dahinya mulai berkerenyit dan tangan selalu menggaruk rambut yang entaholeh Gatalnya ketombe atau banyaknya hal yang menjadi beban pikirannya.

"Woi.... Ngelamun, apa ngak ngumpul maen gaplek Pak Kasim" Tegur Pak Kariem yang kebetulan lewat dan melihat pak Kasim yang tengah gundah...
"Ngejutin aja nih pak Kariiem..., ntar ah... masih jam sembilan kurang seperempat.., nanti juga kesana ngumpul..." Jawab Pak Kasim sembari menggeser duduk.
"Mikirin apa sih Pak Kasim..??? kayaknya penat banget" Tanya Pak Karim sembari menghidupkan Rokok.
"ah..... Biasa Pak Kariem..., Hidup, ya.... namanya hidup kan ada beban..., mungkin kali ini beban yang tertimba di saya agak sedikit berat dan membutuhkan tenaga dan pemikiran yang cukup besar..." Jawab pak Kasim diiringi desahan nafas panjang.
"he...he....he.... biasa itu pak Kasim..., Dunia kadang kala sengaja diizinkan menghantam kita dengan sedikit keras agar kita ingat ada yang mengatur akan segalanya..., he...he...he.... kok jadi ceramah ini" ucap pak Kariem sembari duduk menemani pak Kasim.
" Filosofi yang tepat pak Kariem..., maka dengan itu Kita bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan ke kita... agar kita tidak lupa diri dengan Ego kita sebagai manusia...., he...he...he..." Ujar pak Kasim dengan senyuman yang sedikit menghapus garis dahi yang terbebani akan permasalahan kehidupan.
"Assalamu'alaikum...."
"Wa'alaikum salam...." Jawab pak Kasim dan pak Kariem bersamaan.
"Wah Maaf ngeganggu nih pak Kasim, saya ada perlu sedikit..."
"Oh... Ngak apa Pak Zoel..., Saya duluan kumpul pak Kasim...., di tunggu lho di tempat biasa... Ajang Gaple... he...he...he... Assalamu'alaikum" Ucap Pak Kariem seraya melangkah menuju tempat biasa kumpul Bapak-bapak Komplek Griya Bukit Agung Sejahtera Kumpul.
"Wa'alaikum salam..." Jawab Pak Kasim dan Pak Zoel secara bersamaan...
"Ada apa nih pak Zoel..???" Tanya Pak Kasim.
"Gini Pak Kasim..., saya minta bantu dokumentasi acara untuk Pernikahan dan Resepsi anak saya habis lebaran ini Pak Kasim, dan ini Uang DP awal... nanti kalo sudah selesai saya lunasi Pak Kasim" Jawab Pak Zoel seraya memberikan Amplop kepada Pak Kasim...
"Alhamdulillah.... Insya'allah Pak Zoel" Jawab Pak Kasim seraya menerima amplop dari tangan pak Zoel.
"Baiklah Pak Kasim..., saya permisi dulu.., assalamu'alaikum".....
"wa'alaikum salam...." jawab Pak Kasim dan tersenyum melihat Amplop di tangannya.
.........................


Penangkapan KPK


02 Juli 2015
Merdu Suara Musik menghibur telingga pendengarnya, Maha Suci Allah Yang telah menciptakan Telingga dengan sempurna..., Hingga suara musik dan dendang dunia terdengar Indah di telingga..., Deru angin dingin terasa di kulit..., suara derunya yang terdengar merdu..., Qiroah Alqur'an lantunan yang menyejukkan Hati..., Maha Suci Engkau Ya Allah yang telah memberikan  banyaknya Kenikmatan pada dunia ini.....


Asyiknya bermain gaplek, Pak Karman tanpa ragu sembari mengeluarkan rokok bertanya pada pak Zainal selaku Wartawan Media Pusat Harian...
"Kayaknya banyak nih pak Zainal yang bakal terciduk oleh KPK anggota DPR-D kita nih...????
Pak Zainal hanya tersenyum sembari terus main Gaplek bersama bapak-bapak yang lain... lalu menjawab...
"memangnya kenapa Pak Karman...???
"Jadi nyesel nih milih anggota Dewan kalo ternyata mereka begitu.." sembari menghisap rokok dalam-dalam...
"ha...ha....ha.... Pak Karman...ini sebenarnya kerjaan lama..., hanya saja kali ini sembrono dan ketahuan KPK... jadi di tangkap tangan, padahal kan sudah 6 bulan yang lalu sudah ada himbauan dari KPK..." Ujar Pak Alyadi sembari terus maen Gaplek...
"Jadi sebenarnya LINGKARAN SETAN KORUPSI di negara kita ini hebat sekali ya...!!!!" ungkap pak Karman...
"Terlalu besar kita bicara NEGARA..., Kabupaten kita ini saja.., lihat para pemimpin makin makmur..., sementara rakyat kecil susah, yang mau mensekolahkan anak..., makan sehari-hari. biaya kesehatan dan lain-lain..., yang para pejabat pada sibuk memikirkan isi dompet dan kantong mereka serta keluarga mereka..." Ucap pak Karim dengan terus meneguk sekangcir kopi hangat...
"Sebenarnya tuk menghapus KKN cukup sulit dan rasanya TIDAK MUNGKIN pak Karman..., dan KPK hanya MENEKAN agar tidak terlalu RAKUS saja..., Baik Anggota Dewan..., ataupun para PEJABAT, kesempatan untuk KKN sangat besar, jika mau di ungkapkan rasanya ngak cukup PENJARA KPK ataupun KEPOLISIAN tuk semuanya, bahkan KEPOLISIAN sendiri banyak yang melakukan itu, jadi memang NEGARA kita ini RUMIT" Ujar Pak Zaenal dengan santai...
"Nah... lewat aku, gara-gara ikut mikir... ha... ha...ha....ha..." Ucap Pak RT sembari tertawa.
"Kita hanya bisa menonton Bapak-bapak..., Panggung nya mau gimana..., para pelakonnya mau gimana, Yang penting Kita semua disini dan saudara-saudara kita semoga selalu dalam Berkah, Barokah dan Perlindungan Ilahi" Ucap Pak RT sembari mengambil Kopi lalu meneguknya...
"Bisa aja nih Pak RT... Amiien... semoga kita dalam berkah-Nya" ucap Pak Karman sembari menghisap Rokok...
"Tapi memang kemilau Jabatan luar biasa Pak RT, ada ngak ya yang mampu mengemban Amanah Rakyat benar-benar AMANAH...????" Ujar Pak Kariiem.
"Kalo melihat keadaan sekarang, cukup sulit mencari yang benar-benar AMANAH...!!!" Ucap Pak Zaenal.
"Jangan Berputus asa..., Insyaallah ada, kita sembari berdo'a dan berusaha, Kiamat dunia kalo memang semua ngak bisa Amanah, Kalo kita Yakin akan ILAHI Insya'allah semua ada Jalan Keluar.., kan sesuai dengan Ayat... Barang siapa bertaqwa kepada-Nya akan diberikan jalan keluar pada setiap kesulitan, dan akan diberikan Rizqy dari jalan yang tak terduga...,he...he...he.... kok jadi ceramah jadinya.., ayo lanjut gaplenya" Terang Pak RT.
"Tapi Asyik lho Pak RT, Jadi rame kantor-kantor dinas, banyak yang Panas dingin ketakutan..., Berapa kemaren uang suapnya pak Zaenal??" tanya Pak Iwan.
"2.56 M" jawab pak Zaenal...
"Waw.... aku belum pernah lihat uang sebanyak itu Cash.." Ucap Pak Iwan.
"Kita ambil Hikmah nya sajalah..., kayaknya Target KPK emang Bupati, pejabat yang lain hanyalah Jalan tuk menjerat Beliau" Ucap Pak Zaenal.
"Kayaknya memang begitu Pak Zaenal" Ucap Pak Kariiem.
"Yang Sakit hati cari kekurangan tuk membalas dendam..., sehingga terjatuh musuhnya, Kebiasaan Pakek SMS... he...he...he... Senang Melihat Orang Susah...., Susah...."
"Susah Melihat Orang Senang Pak RT.... wkwkwkwkwkwkwk" Potong Pak Kariiem ucapan Pak RT dan terdengar Tawa ramai... sembari menikmati Secangkir kopi Hangat di malam Ramadhan sambilMaen Gaple.