Sekelumit penat akan keadaan perjalanan kehidupan....
Cobaan..., Terpaan...,Hentakan....,, Dorongan..., Pacuan.... yang diiringi dengan Gelak tawa..., gerutu..., Amarah..., tanggisan..., lamunan...semua menjadi goresan tinta warna dalam Lukisan kehidupan. Dengan warna-warni itu membuat lukisan menjadi hidup dan penuh warna, lukisan kehidupan setiap Insan membuat Indahnya Ciptaan Jalan yang dibuat oleh-Nya.
Jalan Kehidupan....
Seseorang pernah berkata..., Saudaraku..., jalan yang kita lalui tak selamanya beraspal dan mulus..., kadang kala ada jalan yang berlubang..., ada jalan yang becek terkena hujan..., ada jalan yang mulus namun harus hati-hati karena licin..., ada jalan yang berduri dan kadang ada pecahan kaca atau kerikil atau batu yang sedikit atau bahkan lebih bisa membuat kaki kita sakit ataupun terluka..., namun apa berarti jalan itu terhenti dan buntu...., kalaupun buntu...kita manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa untuk bisa mengatasi setiap permasalahan dalam perjalanan kehidupan.., dan bukan hal yang aneh kita ternyata ada manusia yang bisa membuat jalan baru ketika bertemu dengan jalan buntu...
Terdengar kalimat tersebut hanya sebuah kalimat biasa...., padahal arti dan makna dari kalimat tersebut sangat memberi Motivasi dan dorongan bagi siapa saja yang tengah terasa capek... lelah... bahkan Frustasi akan kelumit perjalan kehidupan....
Malam sudah mengarah kepagi... saat pukul 12.00 mulai memasuki esok harinya...
Terdengan bel mobil melewati rombongan bapak-bapak yang masih asyik bermain gaple, mobil berhenti dan jendela mobil turun....
"Masih rame nih kayaknya..., perlu kopi ngak..." Ujar Pak Kariem sembari tersenyum.
"Weleh....Mobil baru nih pak Kariem...??? Mantap.." Ucap Pak Karman dengan senang.
"Kopinya Oke Pak Kariem.... Ditunggu..., sekalian makanan kecil, he...he...he...." Ucap pak Dirman.
"Oke..." Jawab Pak Kariem sembari memarkirkan Mobil barunya dan turun, lalu memasuki rumahnya dan tak lama membawa kopi dan makanan kecil.
"ada apa Pak Alpian Kok termenung nih...????" Tanya Pak Kariem sembari meletakkan Kopi dan makanan ringan di atas meja.
"Ada penangkapan CURANMOR pak Kariem..., dapat 23 Motor, tapi pelaku dan penadah masih Buron..." Jawab Pak Alpian.
"Wah...Buanyak sekali motor nya..., di daerah mana Pak Alpian..???" tanya pak Kariem kembali.
"Didesa sebelah.... Tadi ngobrol dengan pak Mustar yang tengah sibuk bolak-balik dari POLRES di panggil Kapolres.... kayaknya bakal sibuk di lapangan Pak Mustar.." Jawab Pak Alpian.
"Keadaan Ekonomi sekarang sedang sulit..., kita harus hati-hati, biasanya kalo ekonomi sulit maka kejahatan akan semakin merajalela..., seperti kata bang napi.... bukan karena kemauan... kadang karena kesempatan... maka berhati-hatilah... he...he...he..." Ujar Pak RT.
"Benar Pak RT..." Sambut Pak Alpian.
"Gimana Kabar pergerakan KPK di Kabupaten kita nih...???" Tanya Pak Karman.
"Sebenarnya tadi ada juga cerita lucu Pak RT..., ada beberapa Ojek yang malah menyalahkan KPK..." Jawab Pak Alpian.
"Kenapa Pak Alpian..???"Tanya Pak RT.
"Gara-gara KPK Tukang Ojek Kabupaten Musi Banyuasin ngak dapet THR..."Jawab Pak Alpian. Pak RT tertegum dan tersenyum mendengan Jawaban Pak Alpian.
"sebenarnya kalo temen-temen Ojek Kompak kayak dulu... maka tidak akan seperti ini jadinya, kan dana THR dari dana sosial Kesejahteraan..., bukan uang Kantong Bupati pribadi..." Ujar Pak RT.
"yah... temen-temen ojek kan ngak semuanya ngerti Pak RT..., dulu sewaktu pak RT urus, kayaknya ngak ada masalah.... semenjak Pak RT ngak ngurus lagi nih jadinya seperti ini..." Ucap Pak Kariem.
"sebenarnya kekompakan Ojek Pecah karena ada yang mengacau dengan kepentingan POLITIK..., jadi ya apa hendak dikata... saya keluar, dan menyayangkan persoalan Ojek sampai kurang diperhatikan lagi oleh Pemerintah Daerah..." Jawab Pak RT.
"Kayaknya apa saja yang diPolitisir rusak semua jadinya....!!!" Ujar Pak Karman.
"Sebenarnya tidak Pak Karman..., yang jadi masalah adalah... jika tujuan politik itu kepentingan Pribadi... maka susah...apalagi hanya kepentingan sesaat..., masih Banyak masyarakat yang kurang mengerti atau dewasa dalam berpolitik..." Jelas Pak Zaenal.
"ya... begitulah keadaan Bangsa kita ini... sibuk akan urusan gimana membuat kenyang perut sendiri... jadi ya rumit... masyarakat yang ngak terlalu ngerti hanya mengambil uang sedikit, mana ngerti urusan kalo menang apa tepat Janji atau Tidak.." Ucap Pak Kariem.
"Terlalu ribet semua urusan Lingkaran Setan... sekarang teman yang ngak mau ikutan maka akan tersingkir...bahkan yang pintar kalah dengan Licik... Lingkaran setan sudah terlalu kuat...." Ucap Pak RT.
Suasana perbincangan terus memanas..., sementara malam semakin Larut.....
...............................
Jalan Kehidupan....
Seseorang pernah berkata..., Saudaraku..., jalan yang kita lalui tak selamanya beraspal dan mulus..., kadang kala ada jalan yang berlubang..., ada jalan yang becek terkena hujan..., ada jalan yang mulus namun harus hati-hati karena licin..., ada jalan yang berduri dan kadang ada pecahan kaca atau kerikil atau batu yang sedikit atau bahkan lebih bisa membuat kaki kita sakit ataupun terluka..., namun apa berarti jalan itu terhenti dan buntu...., kalaupun buntu...kita manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa untuk bisa mengatasi setiap permasalahan dalam perjalanan kehidupan.., dan bukan hal yang aneh kita ternyata ada manusia yang bisa membuat jalan baru ketika bertemu dengan jalan buntu...
Terdengar kalimat tersebut hanya sebuah kalimat biasa...., padahal arti dan makna dari kalimat tersebut sangat memberi Motivasi dan dorongan bagi siapa saja yang tengah terasa capek... lelah... bahkan Frustasi akan kelumit perjalan kehidupan....
Malam sudah mengarah kepagi... saat pukul 12.00 mulai memasuki esok harinya...
Terdengan bel mobil melewati rombongan bapak-bapak yang masih asyik bermain gaple, mobil berhenti dan jendela mobil turun....
"Masih rame nih kayaknya..., perlu kopi ngak..." Ujar Pak Kariem sembari tersenyum.
"Weleh....Mobil baru nih pak Kariem...??? Mantap.." Ucap Pak Karman dengan senang.
"Kopinya Oke Pak Kariem.... Ditunggu..., sekalian makanan kecil, he...he...he...." Ucap pak Dirman.
"Oke..." Jawab Pak Kariem sembari memarkirkan Mobil barunya dan turun, lalu memasuki rumahnya dan tak lama membawa kopi dan makanan kecil.
"ada apa Pak Alpian Kok termenung nih...????" Tanya Pak Kariem sembari meletakkan Kopi dan makanan ringan di atas meja.
"Ada penangkapan CURANMOR pak Kariem..., dapat 23 Motor, tapi pelaku dan penadah masih Buron..." Jawab Pak Alpian.
"Wah...Buanyak sekali motor nya..., di daerah mana Pak Alpian..???" tanya pak Kariem kembali.
"Didesa sebelah.... Tadi ngobrol dengan pak Mustar yang tengah sibuk bolak-balik dari POLRES di panggil Kapolres.... kayaknya bakal sibuk di lapangan Pak Mustar.." Jawab Pak Alpian.
"Keadaan Ekonomi sekarang sedang sulit..., kita harus hati-hati, biasanya kalo ekonomi sulit maka kejahatan akan semakin merajalela..., seperti kata bang napi.... bukan karena kemauan... kadang karena kesempatan... maka berhati-hatilah... he...he...he..." Ujar Pak RT.
"Benar Pak RT..." Sambut Pak Alpian.
"Gimana Kabar pergerakan KPK di Kabupaten kita nih...???" Tanya Pak Karman.
"Sebenarnya tadi ada juga cerita lucu Pak RT..., ada beberapa Ojek yang malah menyalahkan KPK..." Jawab Pak Alpian.
"Kenapa Pak Alpian..???"Tanya Pak RT.
"Gara-gara KPK Tukang Ojek Kabupaten Musi Banyuasin ngak dapet THR..."Jawab Pak Alpian. Pak RT tertegum dan tersenyum mendengan Jawaban Pak Alpian.
"sebenarnya kalo temen-temen Ojek Kompak kayak dulu... maka tidak akan seperti ini jadinya, kan dana THR dari dana sosial Kesejahteraan..., bukan uang Kantong Bupati pribadi..." Ujar Pak RT.
"yah... temen-temen ojek kan ngak semuanya ngerti Pak RT..., dulu sewaktu pak RT urus, kayaknya ngak ada masalah.... semenjak Pak RT ngak ngurus lagi nih jadinya seperti ini..." Ucap Pak Kariem.
"sebenarnya kekompakan Ojek Pecah karena ada yang mengacau dengan kepentingan POLITIK..., jadi ya apa hendak dikata... saya keluar, dan menyayangkan persoalan Ojek sampai kurang diperhatikan lagi oleh Pemerintah Daerah..." Jawab Pak RT.
"Kayaknya apa saja yang diPolitisir rusak semua jadinya....!!!" Ujar Pak Karman.
"Sebenarnya tidak Pak Karman..., yang jadi masalah adalah... jika tujuan politik itu kepentingan Pribadi... maka susah...apalagi hanya kepentingan sesaat..., masih Banyak masyarakat yang kurang mengerti atau dewasa dalam berpolitik..." Jelas Pak Zaenal.
"ya... begitulah keadaan Bangsa kita ini... sibuk akan urusan gimana membuat kenyang perut sendiri... jadi ya rumit... masyarakat yang ngak terlalu ngerti hanya mengambil uang sedikit, mana ngerti urusan kalo menang apa tepat Janji atau Tidak.." Ucap Pak Kariem.
"Terlalu ribet semua urusan Lingkaran Setan... sekarang teman yang ngak mau ikutan maka akan tersingkir...bahkan yang pintar kalah dengan Licik... Lingkaran setan sudah terlalu kuat...." Ucap Pak RT.
Suasana perbincangan terus memanas..., sementara malam semakin Larut.....
...............................